8 Muslim yang Pernah Menjalankan Misi ke Antariksa
Sampai saat ini, tercatat telah ada 8 Muslim yang pernah pergi ke luar angkasa. Siapa saja mereka?
Sultan Salman Al Saud
Seorang mantan pilot Royal Saudi Air Force yang berangkat ke antariksa dalam misi STS-51-G dengan pesawat antariksa Discovery pada tanggal 17 - 24 Juni 1985.
Selain menjadi Muslim pertama yang pergi ke antariksa, Sultan Salman Al Saud yang saat itu berusia 28 tahun memecahkan rekor sebagai orang termuda yang pernah menjalankan misi ke antariksa.
Muhammed Faris
Tercatat sebagai orang Suriah pertama yang berhasil ke antariksa. Muhammed Faris terpilih untuk berpartisipasi dalam program penerbangan antariksa Intercosmos saat menjadi pilot di Syrian Air Force dan pada bulan Juli 1987 terbang ke antariksa dalam misi Mir EP-1 dengan Soyuz TM-3 ke Stasiun Luar Angkasa Mir.
Musa Maranov
Seorang kolonel di Soviet Air Force yang terlibat dalam dua misi antariksa dan menjadi salah satu astronot yang menghabiskan waktu terlama di antariksa serta pernah melaksanakan 20 kali misi spacewalk.
Misi pertama Musa Maranov berlangsung selama 365 hari dan 22 jam pada 21 Desember 1987 hingga 21 Desember 1988 dan misi keduanya berlangsung selama 175 hari dan 1 jam pada 2 Desember 1990 hingga 26 Mei 1995.
Abdul Ahad Mohmand
Terbang ke antariksa bersama misi Mir-EP 3 dengan Soyuz TM-6 pada 29 Agustus 1988, Abdul Ahad Mohmand yang merupakan mantan anggota Afghan Air Force menjalankan misi 9 hari di Stasiun Luar Angkasa Mir.
Toktar Aubakirov
Berasal dari Kazakhstan, Toktak Aubakirov menghabiskan waktu sekitar 8 hari saat menjalankan misi ke antariksa bersama misi Soyuz TM-13 pada tanggal 2 Oktober 1991.
Talgat Musabayev
Talgat Musabayev menghabiskan total waktu 341 hari saat terlibat tiga misi ke antariksa, yakni pada misi Mir EO-16 dengan penerbangan Soyuz TM-19, misi Mir EO-25 dengan penerbangan Soyuz TM-27, dan misi ISS EP-1.
Shalizan Sharipov
Seorang investigator proyek Advanced Diagnostic Ultrasound in Microgravity. Misi pertamanya adalah membawa 8.000 pon alat eksperimen bersama misi STS-89 dengan pesawat ulang alik Endeavour pada tangal 22-31 Januari 1998.
Misi kedua Shalizan Sharipov adalah bersama Expedition 10 ke International Space Station (ISS) dengan Soyuz TMA-5. Misi berlangsung selama 192 hari sejak peluncuran dari Baikonur Cosmodrome pada 14 Oktober 2004..
Anousheh Ansari
Orang Iran dan Muslimah pertama yang pergi ke antariksa. Anousheh Ansari terbang sebagai turis antariksa dengan Soyuz TMA-9 pada 18 September 2006.
Anousheh Ansari menjalankan beberapa eksperimen seperti bagaimana perubahan otot mempengaruhi sakit punggung, mekanisme di balik anemia, serta dampak radiasi pada kru ISS dan mikroorganisme yang hidup di tubuh pada kru.
Sheikh Muszaphar Sukhor
Orang Malaysia pertama yang terbang ke antariksa. Ia terbang dengan Soyuz TMA-11 pada 10 Oktober 2007. Sheikh Muszaphar Sukhor melakukan beberapa eksperimen seperti pertumbuhan kanker hati dan leukemia serta kristalisasi beragam protein dan mikroba.
Sultan Salman Al Saud
Seorang mantan pilot Royal Saudi Air Force yang berangkat ke antariksa dalam misi STS-51-G dengan pesawat antariksa Discovery pada tanggal 17 - 24 Juni 1985.
Selain menjadi Muslim pertama yang pergi ke antariksa, Sultan Salman Al Saud yang saat itu berusia 28 tahun memecahkan rekor sebagai orang termuda yang pernah menjalankan misi ke antariksa.
Muhammed Faris
Tercatat sebagai orang Suriah pertama yang berhasil ke antariksa. Muhammed Faris terpilih untuk berpartisipasi dalam program penerbangan antariksa Intercosmos saat menjadi pilot di Syrian Air Force dan pada bulan Juli 1987 terbang ke antariksa dalam misi Mir EP-1 dengan Soyuz TM-3 ke Stasiun Luar Angkasa Mir.
Musa Maranov
Seorang kolonel di Soviet Air Force yang terlibat dalam dua misi antariksa dan menjadi salah satu astronot yang menghabiskan waktu terlama di antariksa serta pernah melaksanakan 20 kali misi spacewalk.
Misi pertama Musa Maranov berlangsung selama 365 hari dan 22 jam pada 21 Desember 1987 hingga 21 Desember 1988 dan misi keduanya berlangsung selama 175 hari dan 1 jam pada 2 Desember 1990 hingga 26 Mei 1995.
Abdul Ahad Mohmand
Terbang ke antariksa bersama misi Mir-EP 3 dengan Soyuz TM-6 pada 29 Agustus 1988, Abdul Ahad Mohmand yang merupakan mantan anggota Afghan Air Force menjalankan misi 9 hari di Stasiun Luar Angkasa Mir.
Toktar Aubakirov
Berasal dari Kazakhstan, Toktak Aubakirov menghabiskan waktu sekitar 8 hari saat menjalankan misi ke antariksa bersama misi Soyuz TM-13 pada tanggal 2 Oktober 1991.
Talgat Musabayev
Talgat Musabayev menghabiskan total waktu 341 hari saat terlibat tiga misi ke antariksa, yakni pada misi Mir EO-16 dengan penerbangan Soyuz TM-19, misi Mir EO-25 dengan penerbangan Soyuz TM-27, dan misi ISS EP-1.
Shalizan Sharipov
Seorang investigator proyek Advanced Diagnostic Ultrasound in Microgravity. Misi pertamanya adalah membawa 8.000 pon alat eksperimen bersama misi STS-89 dengan pesawat ulang alik Endeavour pada tangal 22-31 Januari 1998.
Misi kedua Shalizan Sharipov adalah bersama Expedition 10 ke International Space Station (ISS) dengan Soyuz TMA-5. Misi berlangsung selama 192 hari sejak peluncuran dari Baikonur Cosmodrome pada 14 Oktober 2004..
Anousheh Ansari
Orang Iran dan Muslimah pertama yang pergi ke antariksa. Anousheh Ansari terbang sebagai turis antariksa dengan Soyuz TMA-9 pada 18 September 2006.
Anousheh Ansari menjalankan beberapa eksperimen seperti bagaimana perubahan otot mempengaruhi sakit punggung, mekanisme di balik anemia, serta dampak radiasi pada kru ISS dan mikroorganisme yang hidup di tubuh pada kru.
Sheikh Muszaphar Sukhor
Orang Malaysia pertama yang terbang ke antariksa. Ia terbang dengan Soyuz TMA-11 pada 10 Oktober 2007. Sheikh Muszaphar Sukhor melakukan beberapa eksperimen seperti pertumbuhan kanker hati dan leukemia serta kristalisasi beragam protein dan mikroba.
